Bahan Dasar Kabel Listrik dan Cara Kerja-nya

Kabel listrik merupakan suatu komponen penting dalam instalasi listrik. Kabel listrik berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik ke peralatan listrik. Sebelum memahami cara kerja kabel listrik, kita perlu mengetahui bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan kabel listrik.

Bahan dasar utama kabel listrik adalah tembaga dan aluminium. Kabel listrik yang terbuat dari tembaga lebih sering digunakan karena tembaga memiliki konduktivitas yang lebih baik daripada aluminium. Konduktivitas adalah kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik. Semakin baik konduktivitas suatu bahan, semakin baik juga kemampuan bahan tersebut untuk menghantarkan arus listrik.

Selain tembaga atau aluminium, kabel listrik juga dilapisi dengan bahan isolasi untuk melindungi pengguna dari bahaya listrik. Bahan isolasi yang biasa digunakan pada kabel listrik antara lain PVC (polyvinyl chloride), PE (polyethylene), dan XLPE (cross-linked polyethylene). Bahan isolasi ini mencegah terjadinya kontak langsung antara kabel dan benda lainnya, sehingga mengurangi risiko kecelakaan listrik.

Selain itu, kabel listrik juga dilapisi dengan bahan pelindung yang berfungsi untuk melindungi kabel dari kerusakan fisik, seperti gesekan dan benturan. Bahan pelindung yang biasa digunakan pada kabel listrik antara lain PVC, nylon, dan teflon.

Cara kerja kabel listrik cukup sederhana. Ketika arus listrik mengalir melalui kabel, arus tersebut akan mengalir melalui konduktor kabel, yaitu tembaga atau aluminium. Konduktor tersebut dilapisi oleh bahan isolasi yang mencegah arus listrik bocor ke benda lainnya. Selain itu, bahan pelindung juga melindungi kabel dari kerusakan fisik.

Pada instalasi listrik, kabel listrik dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas arus yang dibutuhkan. Semakin besar arus yang akan dialirkan, semakin besar pula ukuran kabel listrik yang dibutuhkan. Selain itu, pemilihan bahan isolasi dan pelindung juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat kabel tersebut dipasang.

Dalam pemilihan kabel listrik, juga perlu diperhatikan standar keamanan yang berlaku. Kabel listrik yang tidak memenuhi standar keamanan dapat menimbulkan risiko kecelakaan listrik. Oleh karena itu, pastikan selalu memilih kabel listrik yang memenuhi standar keamanan yang berlaku.

Dalam kesimpulannya, bahan dasar kabel listrik adalah tembaga atau aluminium yang dilapisi dengan bahan isolasi dan pelindung. Kabel listrik berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik ke peralatan listrik. Penting untuk memilih kabel listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan standar keamanan yang berlaku.