Kompor Gas & Kompor Listrik - Mana yang Lebih Unggul?

Cara Kerja Mesin Fotocopy


Mesin fotocopy atau fotokopi adalah perangkat yang umum digunakan di kantor, sekolah, dan tempat lain di mana dokumen perlu disalin dengan cepat dan mudah. Mesin fotokopi bekerja dengan cara yang cukup sederhana, meskipun teknologinya cukup canggih.

Pertama-tama, dokumen asli ditempatkan pada kaca mesin fotokopi dengan sisi yang akan disalin menghadap ke bawah. Kemudian, lampu yang terletak di bawah kaca akan mengirimkan cahaya ke atas, menerangi dokumen yang ditempatkan di atasnya. Cahaya tersebut kemudian dipantulkan oleh dokumen ke sebuah cermin yang diputar oleh motor di dalam mesin.

Cermin tersebut kemudian memantulkan cahaya ke lensa, yang membentuk gambar dokumen asli pada drum foto yang berputar. Drum foto tersebut dilapisi dengan bahan kimia sensitif cahaya yang disebut fotokopi, yang akan bereaksi dengan cahaya yang dipancarkan oleh lampu. Ketika cahaya dari dokumen asli mengenai drum foto, bahan kimia tersebut teroksidasi dan meninggalkan jejak pada drum.

Setelah drum foto di "ekspose" dengan cahaya dari dokumen asli, bahan kimia sensitif tersebut diubah menjadi pola listrik menggunakan muatan listrik negatif yang diberikan oleh roller pembangkit muatan. Pola listrik ini kemudian digunakan untuk menarik toner - serbuk yang mirip dengan tinta - dari dalam mesin fotokopi dan menempelkannya pada drum.

Ketika toner menempel pada drum, mesin fotokopi akan mengambil kertas dari tray dan memasukkannya ke dalam mesin. Drum foto kemudian akan menempel pada kertas, menghasilkan salinan dari dokumen asli. Akhirnya, kertas keluar dari mesin fotokopi dan jatuh ke dalam tray di bawahnya.

Mesin fotokopi modern memiliki berbagai fitur dan teknologi tambahan, termasuk kemampuan untuk memindai dokumen, mencetak warna, dan mengirim salinan ke email atau perangkat lain. Namun, dasar-dasar cara kerjanya tetap sama seperti mesin fotokopi yang lebih tua.

Komentar